Back
31 Oct 2016
Pasar Risk-off Setalah Berita FBI Terkait Clinton - ANZ
FXStreet - Analis di ANZ menyajikan kesimpulan penutupan bisnis pekan lalu.
Kutipan Penting
"Pasar risiko-off menyusul berita bahwa FBI membuka kembali penyelidikan terhadap Hillary Clinton 11 hari sebelum pemilihan presiden AS. Hal itu paling menonjol dalam USD/MXN, yang melonjak sekitar 2%.
Ekuitas AS menyerahkan kenaikan harian, JPY rally, imbal hasil front end jatuh, emas naik, dan minyak turun. Ekuitas AS memimpin lebih tinggi selama sesi pagi di NY di belakang data PDB AS, tapi ternyata dengan adanya berita Hillary Clinton, S&P 500 ditutup turun 0,3%.
Bursa Eropa mixed. USD jatuh melawan mata uang utama dengan EUR (0,8%) dan JPY (0,6%) penggerak penting, sedangkan USD menguat terhadap pasar negara berkembang. treasury 2 tahun AS rally 3bps, sedangkan long-end tidak berubah.
Pasar sovereing Eropa melihat imbal hasil terus naik lebih tinggi, sementara di Jerman dan Perancis imbal hasil long end bergerak 2-3bps. Minyak turun sekitar 2% di tengah berita bahwa OPEC tidak mencapai kesepakatan akhir pada produksi."
Kutipan Penting
"Pasar risiko-off menyusul berita bahwa FBI membuka kembali penyelidikan terhadap Hillary Clinton 11 hari sebelum pemilihan presiden AS. Hal itu paling menonjol dalam USD/MXN, yang melonjak sekitar 2%.
Ekuitas AS menyerahkan kenaikan harian, JPY rally, imbal hasil front end jatuh, emas naik, dan minyak turun. Ekuitas AS memimpin lebih tinggi selama sesi pagi di NY di belakang data PDB AS, tapi ternyata dengan adanya berita Hillary Clinton, S&P 500 ditutup turun 0,3%.
Bursa Eropa mixed. USD jatuh melawan mata uang utama dengan EUR (0,8%) dan JPY (0,6%) penggerak penting, sedangkan USD menguat terhadap pasar negara berkembang. treasury 2 tahun AS rally 3bps, sedangkan long-end tidak berubah.
Pasar sovereing Eropa melihat imbal hasil terus naik lebih tinggi, sementara di Jerman dan Perancis imbal hasil long end bergerak 2-3bps. Minyak turun sekitar 2% di tengah berita bahwa OPEC tidak mencapai kesepakatan akhir pada produksi."